Adjie memberikan pilihan gaya busana pengantin yang tak biasa, namun disukai perempuan tiga tahun belakangan. Yakni, gaun pengantin sepanjang lutut, simpel tanpa meninggalkan kesan elegan.
Tampil membuka Grand Wedding Expo ke-18, Adjie menampilkan 10 set busana pengantin. Lima di antaranya merupakan busana pengantin model kebaya tradisional bernuansa glamor dengan sentuhan gaya elegan. Lima lainnya adalah busana pengantin internasional, dua berukuran panjang menjuntai, sementara tiga set merupakan koleksi baru yang memberikan pilihan berbusana lebih segar dan berbeda, untuk hari istimewa.
Warna putih masih mendominasi koleksi busana pengantin Adjie Notonegoro. Namun ia juga berani memberikan pilihan lain, dengan menghadirkan busana pengantin pendek warna abu, selain warna krem yang juga kerap dipilih calon pengantin sebagai alternatif busana pengantin warna putih.
Gaun pengantin pendek
Menurut Adjie, gaun pengantin pendek model simpel tanpa payet, dengan detil korsase atau pita, dapat menjadi pilihan untuk konsep pernikahan outdoor.
"Gaun pendek lebih tepat untuk pernikahan outdoor, baik berkonsep pesta kebun atau di pinggir pantai. Model simpel yang longgar dan tidak membentuk badan membuat mempelai perempuan leluasa bergerak," jelasnya saat jumpa pers di Plenary Hall, JCC, Jumat (22/6/2012).
Gaun pengantin pendek berbahan sifon tak hanya nyaman dipakai, namun juga memudahkan mempelai perempuan saat menyambut tamu. Dengan sentuhan Adjie, gaun pengantin yang terlihat simpel ini masih menunjukkan sisi elegan, dengan potongan one shoulder dilengkapi detil pita, atau gaun berkerah bulat, juga model baby doll yang kaya detil.
Menurutnya, gaya busana pengantin tipe ini cocok dipadankan dengan perhiasan atau aksesori yang menonjolkan kemewahan. Seperti berlian atau mutiara. Lengkapi penampilan dengan bunga tangan yang cantik, sarannya. (KOMPAS.com)
Post a Comment